WONOSARI, KRJOGJA.com - Tim evaluasi Bank Sampah tingkat DIY dipimpin Kabid Pengembangan Kapasitas Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY Ny Sri Lestari meninjau Bank Sampah Ajar Mapan di Dusun Mokol, Desa Selang, Wonosari, Senin (25/06/2018).


Kedatangan tim disambut Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pengembangan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Mujiyana MA, Bidang PMD Kecamatan Wonosari Ny Suindartini, Kades Selang dan pengelolan bank sampah.


Melalui kegiatan ini diharapkan bank sampah akan semakin berkembang. Program tabungan, simpan pinjam yang ada perlu ditindaklanjuti, kata Sri Lestari.


Dalam kesempatan tersebut, tim meninjau sampah yang telah diubah menjadi kerajinan seperti tas, bunga dan produk menarik lain. Termasuk pembuatan pupuk kompos dan kelengkapan administratif. Direktur Bank Sampah Ajar Mapan Dusun Mokol Ny Siti Aminah menuturkan, pengelolaan sampah sudah dilakukan dengan melakukan pemilihan. Termasuk mengembangkan menjadi barang bernilai ekonomis. Diantaranya berupa tas dan bungan.Melalui berbagai program tersebut memiliki visi terwujudnya lingkungan yang bersih, indah dan masyarakat sejahtera, imbuhnya.


Mujiyana MA menambahkan, pengembangan bank sampah di Mokol sudah cukup baik. Termasuk merubah menjadi kerajinan, menciptakan lingkungan bersih dan membuat pupuk kompos. Sehingga tanah menjadi subur dan mampu mengembangan berbagai tanaman, termasuk sayur-sayuran. DLH menargetkan semua desa memiliki bank sampah. Agar nantinya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga akan memberikan manfaat yang cukup besar.(Ded)


SUMBER : http://krjogja.com/web/news/read/70070/Bank_Sampah_Dusun_Mokol_Ciptakan_Produk_Kerajinan_dan_Kompos